7 Cara Membersihkan RAM pada PC Laptop dengan Efektif

Anda pengguna low-end PC atau mungkin pengguna laptop seperti saya?. Jika anda mengguakan salah satu perangkat tersebut atau bahkan keduanya sekaligus, pastinya banyak sekali masalah yang sering anda temukan karena spesifikasi yang pas – pasan saja. Mulai dari game yang crash karena software yang di jalankan terlalu berat, dan lain sebagainya.

Salah satu penyebab masalah di atas yaitu karena kapasitas memory RAM anda terlalu kecil, sehingga kinerja komputer atau laptop anda akan terganggu. Apalagi anda harus mengupgrde RAM anda dan akan menambah baiya pengeluaran anda.

Random Access Memory atau yang sering kita sebut dengan RAM adalah salah satu komponen hardware penyimpanan pada perangkat komputer yang berfungsi untuk menyimpan data secara sementara seelum di proses oleh CPU dan data yang anda di dalam RAM bersifat tidak tetap.

Processor

Jenis – jenis dan spesifikasi RAM juga berbeda – beda. Jenis – jenis RAM yaitu DDR2, DDR3, DDR4, Sodium dan lain sebagainya. Dan sedangkan spesifikasi RAM yaitu berupa speed, timng dan masih banyak lainnya.

Di Indonesia sendiri mayoritas pengguna komputer dan laptop rata – rata menggunakan RAM berkapasitas 2GB sampai 4GB yang sudah mencukupi untuk penggunaan sehari – hari. Namun kenapa dengan kapasita yang sudah cukup tersebut seringkali kapasitas RAM cepat full? Contohnya pada usagM yang full ketika di buka di task manager padahal anda tidak memakai apapun.

7 Cara Membersihkan dan Melegakan RAM

Nah, maka dari itu mastekno akan memberikan sebuah artikel tentang cara memberi ruang atau space pada RAM anda sehingga RAM anda akan semakin lega dan juga akan membahas tentang penyebabnya. Untuk lebih lengkapnya, yuk kita simak artikel berikut ini.

#1. Install Ulang Sistem Operasi & Format Harddisk

Salah satu solusi yang dapat anda coba yaitu dengan menginstall ulang sistem operasi anda dan juga memformat harddisk pada komputer atau laptop anda. Karena dengan melakukan hal tersebut harddisk anda akan terbebas dari file virus yang secara diam – diam memakan resource RAM anda.

Namun jika anda hanya melakukan install ulang dengan memformat drive siste saja, maka hasilnya beberapa hari kemudian komputer atau laptop anda akan terinfeksi oleh virus yang akan memakan resource RAM anda dengan cepat. Hal tersebut dapat terjadi karena kita tidak mengetahui drive mana yang sudah terinveksi virus.

#2. Disable Aplikasi & Startup Service

Pada sebuah komputer atau laptop biasanya terdapat aplikasi dan startup service yang secara otomatis akan terbuka jika komputer anda pertama kali di hidupkan yang akan berjalan di background, sehingga hal tersebut akan mempengaruhi kapasitas RAM anda.

Anda dapat mendisable aplikasi dan layanan tersebut dengan cara tekan kombinasi tombol Windows+R > ketik Msconfig > klik tab startup > kemudian disable aplikasi yang tidak di perlukan. Namun, jika anda pengguna Windows 10 anda dapat mendisable melalui task manager. Kemudian masuk tab service windows dengan cara beri centang pada “hide all microsoft windows service”, lalu klik disable.

#3. Lakukan Scaning Virus

Perlu anda ketahui, virus juga dapat membuat kapasitas RAM anda semakin menipis. Walaupun pada umumnya virus biasanya di buat bertujuan untuk menginfeksi file – file bahkan sampai menjadi mata – mata pada komputer yang sudah terinfeksi. Karena virus berjalan di background, maka biasanya kita tidak akan menyadari kalau komputer kita sedang terinfeksi virus dan juga akan memakan kapasitas RAM anda.

Namun, untuk virus yang memakan kapasitas RAM yang cukup besar, biasanya dapat terdeteksi di task manager, karena biasanya virus tersebut akan memakan lebih banyak resource RAM anda di bandingkan dengan aplikasi – aplikasi lainnya yang sedang berjalan.

Salah satu virus yang berjalan biasanya bernama svchost atau sejenisnya. Jika anda komputer anda sudah terinfeksi virus tersebut, maka komputer atau laptop anda akan sulit untuk di perbaiki. Maka solusi yang paling tepat yaitu dengan melakukan secaning virus secara menyeluruh. Jika anda akan melakukan secaning, pastikan anda melakukannya melalui safe mode, karena aplikasi maupun drive tidak akan berjalan pada safe mode.

Hal tersebut di lakukan agar tidak terjadi masalah saat melakukan proses scaning. Dan pastikan virus yang berada di komputer anda sudah benar – benar hilang saat selsai di restart. Namun, cara ini hanya dapat di lakukan jika virus belum menginfeksi file sistem pada komputer anda. Jika tetap di lakukan maka bisa jadi akan merusak file sistem pada komputer anda.

#4. Kurangi Visual Effect pada Windows

Pada Windows dengan versi Windows 7 ke atas, biasanya memiliki fitur visual effect yang dapat memperindah tampilan Windows anda. Namun, jika anda menggunakan fitur ini, maka kapasitas resource RAM akan semakin sempit. Maka cara mengatasinya yaitu anda harus mematikan effect tersebut supaya kapasitas RAM anda akan semakin lega.

Anda dapat menonaktifkan fitur visual effect dengan cara masuk System Properties > Advanced System Setting (pada bagian kiri) > klik Setting pada bagian Performance. Selanjutnya untuk menonaktifkan fitur visual effect hilangkan centang pada efek visual.

#5. Gunakan Aplikasi Pengoptimasi RAM

Banyak sekali aplikasi – aplikasi pengoptimasi RAM yang dapat membantu anda menghentikan proses aplikasi yang berjalan secara otomatis, sehingga kapasitas RAM anda akan semakin terjaga. Anda dapat memanfaatkan aplikasi ini jika anda membutuhkannya.

Anda dapat mencari aplikasi pengoptimasi RAM yang sudah banyak tersebar di Google dengan cara mengetikan keyword “Aplikasi pembersih RAM pada Windows”. Karena cara ini bersifat optional, maka anda dapat menghentikan aplikasi secara manual melalui task manager.

#6. Uninstall Aplikasi yang tidak Diperlukan

Dengan meng uninstal aplikasi – aplikasi yang tidak di perlukan pada komputer atau laptop anda maka anda tidak akan khawatir lagi dengan aplikasi yang berjalan dan memakan kapasitas RAM  anda. Caranya sangat mudah yaitu dengan masuk ke Control Panel  > Program and Features > Uninstall Program. Mudah bukan?

#7. Upgrade RAM

Mengupgrade RAM pada komputer pada laptop anda merupakan cara terahir untuk menambah dan memperlega kapasitas RAM anda. Cara ini dapat di lakukan jika memang kapasitas RAM anda sudah terlalu penuh dan sudah tidak dapat lagi menampung kebutuhan kita.

Opsi mengupgrade RAM sebenarnya tergantung dari kebutuhan saja. Jika anda memiliki kebutuhan yang standar ataupun bermain game saja, RAM dengan kapasitas 8GB sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan anda.

Berbeda dengan kebutuhan lain seperti seorang Desain Grafis yang banyak sekali menggunakan kapasitas RAM karena harus menamilkan grafis – grafis yang berat dan harus memiliki sebuah komputer yang multitasking maka kapasitas RAM yang di butuhkan minimal 16GB.

Namun, jika anda pengguna laptop, anda harus membaca terlebih dahulu buku panduan untuk mengupgrade RAM laptop anda supaya tidak terjadi kesalahan dalam memilih jenis RAM, kalu anda bingung maka upgrade RAM ke tempat service laptop terdekat.

Keadaan RAM yang optimal tergantung dari software dan juga cara pemakaian komputer atau laptop itu sendiri. Jika memiliki kapasitas RAM yang besar namun tidak di optimalisasi, maka belum tentu keadan RAM anda akan lega. Maka dari itu kita harus menjaga agar terdapat ruang kosong pada laptop atau PC anda. Semoga bermanfaat. Artikel ini Sudah di publis oleh mastekno.com

Share this post

Related Posts